Selasa, Agustus 26, 2008

Kerupuk Tengiri, Makanan Khas Jepara







Masing-masing daerah mempunyai makanan khas sendiri-sendiri. Seperti Semarang dengan lunpianya. Lalu apa makanan khas Jepara? Salah satunya adalah kerupuk tengiri. Sentra produksinya, antara lain di daerah Pengkol, salah satu kelurahan di Jepara Kota. Bahan bakunya adalah ikan tengiri, dan tepung tapioka. Ikan tengiri merupakan hasil tangkapan para nelayan di perairan Jepara dan sekitarnya.
Bagi warga Semarang, tak harus jauh-jauh datang ke Jepara untuk mendapakan kerupuk ini. Begitu pula bagi wisatawan yang kebetulan berlibur di kota Semarang. Sebab, di pusat oleh-oleh telah tersedia kerupuk ini. Datang saja ke toko Strawbery dan toko Bonafide di Jalan Pandanaran, kawasan pusat oleh-oleh di Kota Semarang. Bisa didapatkan juga di toko roti Brilliant di kawasan Simpang Lima, Semarang, atau ke distributor, di Jl. Girimulyo Mukti 252, Perumahan Graha Mukti Utama, Kelurahan Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, Semarang, no telepon (024)6723891.
Kerupuk ini dikemas dalam keadaan masih mentah, tinggal goreng. Rasakan kelezatannya, terasa tengirinya.

***

Minggu, Agustus 17, 2008

Pergi ke Pantai Bandengan Jepara
































Ditulis oleh Ima Nirmala Yanti


Pada hari Jumat tanggal 11 Juli 2008 pukul 05.30, aku ke pantai bersama Papa, Mama, Mas Isal, dan Dik Bela. Kami pergi ke pantai untuk mengisi liburan sekolah akhir tahun. Sebelum ke Pantai Bandengan, kami sekeluarga membuat sebuah panitia kecil pada hari Sabtu. Papa menjadi ketua sekaligus merangkap sebagai seksi dokumentasi. Mama menjadi seksi konsumsi, Mas Isal menjadi seksi perlengkapan perahu layar, aku menjadi seksi lain-lain, sedangkan adikku menjadi seksi perlengkapan renang.

Setiap anggota harus menyiapkan dan membawa perlengkapan sesuai tugas masing-masing.

Jumat pagi kami terlebih dahulu ke pasar. Untuk apa gerangan? Untuk membeli ikan. Kami betul-betul ingin bersantai di pantai. Kami ingin bermain di pantai sepuas-puasnya, seraya menikmati lezarnya ikan bakar.

Saat di pantai, pertama kali yang kulakukan adalah berjalan di hamparan pasir putih bersama Dik Bela dan Mas Isal. Setelah itu aku dan Dik Bela membantu Mama memasak ikan bakar, sedangkan Mas Isal membantu Papa memasang layar pada perahu.

Saat Mama sedang membakar ikan dengan daun kering dan kayu, dan Papa sedang naik perahu , aku dan adikku malah bermain air dan berenang. Nah, saat itulah ada kejadian lucu. Tiba-tiba Papa jatuh dari perahunya. Sayangnya, Mas Isal tidak melihat kejadian yang membuat kami bertiga tertawa.

Tak mau ketinggalan, aku juga mendapat giliran naik perahu perahu bersama adik, dan kakakku.

Setelah puas naik perahu, Mama memanggil bahwa ikan bakarnya sudah masak. Kami sekeluarga makan bersama, menikmati lezatnya ikan bakar. Apalagi dengan sambal terasinya.Mmm, sedapnya….
Inilah liburanku saat aku ke pantai. Aku sangat senang sekali liburan tahun ini.

--Ima Nirmala Yanti, siswa kelas VI SD Kemala Bhayangkari 02, Kelurahan Tlogomulyo, Pedurungan, Semarang.