Kamis, Mei 22, 2008

Kini Muncul Selapanan Abdi Seni Jepara




JEPARA- Artis dan presenter Happy Salma, Bupati Hendro Martojo, anggota FPP DPR RI Arief Mudatsir Mandan, serta peraih Piala Citra 1985 lewat film Doea Tanda Mata hadir dalam Selapanan Abdi Seni Jepara di depan pendapa kabupaten, Minggu (18/5) malam.
Andi Seni Jepara adalah kelompok baru para budayawan dan seniman, di tengah pemunculan beberapa kelompok dalam jangka sewindu terakhir.
Kelompok baru ini berupaya hadir di tengah-tengah masyarakat dan mencoba mewadahi kepentingan para seniman dan budayawan di Kota Ukir. Di Jepara sebelumnya muncul Sanggar Kalinyamat (SKT), lalu di bidang perfilman ada Jepara Joglo Film, kelompok Studi Sastra Jepara dan baru-baru ini muncul Jepara Art Sickness, kelompok seniman yang merasa ''terluka''.
Koordinator Abdi Seni Jepara, Ali Hafidz, mengatakan, kelompoknya akan menjalin kemitraan dengan kelompok-kelompok lain untuk menumbuhkembangkan seni dan budaya secara bersama-sama. Tak hanya di Jepara, Abdi Seni juga rencananya akan menjalin kemitraan dengan pelaku seni budaya di Demak dan Kudus.
''Setiap selapan (35 hari), melalui AMM Production kami akan menyelenggarakan pergelaran seni dan budaya di Jepara dengan melibatkan para seniman dan budayawan lokal,'' imbuh Hafidz.
Saat peluncuran kelompok baru itu, Hendro Martojo yang juga hobi membuat puisi, membacakan dua judul puisi karangannya. Lalu disusul politisi kelahiran Jepara, Arief Mudatsir Mandan.
Arief membacakan puisi yang terinspirasi sewaktu perjalanan di Kairo, Mesir beberapa waktu lalu, juga puisi yang pernah dibacakannya sewaktu masih duduk di bangku SMA. ''Malam ini mengingatkan saya pada 30 tahun lalu. Saat itu saya menjadi ketua keluarga mahasiswa Jepara-Yogja (KMJY) dan juga mengadakan pagelaran puisi,'' kenangnya.
Sudarto, politisi muda yang juga asli Jepara dan hadir dalam acara itu mengungkapkan, membangun bangsa yang besar ini tidak bisa meninggalkan peran budayawan atau seniman. ''Bangsa ini juga dibangun dari budaya masyarakat yang kuat.''
Pengunjung yang hadir malam itu larut dalam suasana malam yang akrab saat artis cantik Happy Salma membacakan cerpen karya budayawan terkenal, Mustofa Bisri (Gus Mus). Dia membacakan satu judul cerpen yang mengisahkan pengorbanan seorang perempuan muda di dalam rumah tangga yang berantakan.
Beberapa grup seniman muda Jepara juga turut memeriahkan suasana malam itu. Empu Palman dari Desa Krasak, Pecangaan dengan alat musik bambu dan menampilkan lagu-lagu khas Jawa. Grup Radang Hati oleh para seniman jalanan menyuguhkan lagu-lagu kritik terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai masih belum bisa menyejahterakan rakyat. Tampil pula kelompok Rebana Jamuro dengan keteduhan alunan shalawat nabi. (H15-76)


Kepsen foto:
BACA CERPEN: Artis dan presenter Happy Salma membaca cerpen di halaman Pendapa Kabupaten Jepara saat peluncuran Selapanan Abdi Seni Jepara, Minggu malam lalu.(76)
SM/Muhammadun Sanomae

Sumber info: Suara Merdeka, Jumat, 23 mei 2008

Tidak ada komentar: