Selasa, April 29, 2008

Dari Penonton ke Ketua Umum Persijap



''SAYA tidak memiliki bekal apa-apa untuk mengurus Persijap. Namun karena saya dipercaya, saya berharap ada kerja secara tim di kepengurusan nanti,'' ungkap Ahmad Marzuqi, yang dalam Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) PSSI Jepara, Selasa (29/4) terpilih sebagai ketua Pengcab PSSI Jepara serta ketua umum Persijap.
Pria berusia 42 tahun itu mengaku sama sekali tak memiliki pengalaman duduk di lembaga struktural cabang olahraga termasuk sepak bola. Wakil Bupati yang terpilih dalam Pilbup Februari 2007 itu juga tidak masuk dalam susunan pengurus Persijap. Jangankan Persijap, di klub anggotanya pun tidak.
''Saya itu dari dulu cuma jadi penonton Persijap. Tapi kok malah diberi amanat berat, langsung dari ketua umum. Mendapatkan amanat ini saya katakan, innalillahi wainna ilaihi rajiun,'' ujar Marzuki saat ditemui selepas mengikuti muscablub.

Langsung Koordinasi
Karena itu, dia langsung berkoordinasi dengan Manajer Persijap Edy Sujatmiko. ''Saya hanya ingin amanat di Persijap ini idealnya dikerjakan bersama-sama, terutama dengan manajer.''
Dia mengakui, mengurus Persijap amat berat. Kebijakan yang akan menghapus sumber pembiayaan dari APBD secara bertahap menjadi tantangan tersendiri.
Apalagi, musim depan APBD sudah tidak bisa digunakan lagi sedangkan Persijap paling tidak harus mempertahankan zona Superliga. Tantangan paling berat perjalanan klub ini bukan pada musim 2008 melainkan 2009.
Dan, itu akan menjadi tanggung jawab besar bagi ketua umum baru. (Muhammadun Sanomae-69)


Sumber info: Suara Merdeka, Rabu, 30 April 2008

Tidak ada komentar: